4 Cara Lolos Seleksi Saat Melamar Pekerjaan

Era modern saat ini, mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit. Mengingat banyaknya lulusan sarjana namun dengan lapangan pekerjaan yang sedikit. Oleh karena itu, Anda harus punya strategi agar bisa lolos seleksi saat melamar pekerjaan.

Setiap perusahaan tentu akan berupaya mendapatkan kandidat terbaik agar mampu bekerja secara optimal pada posisi tersebut. Tak heran, Anda akan melakukan proses seleksi yang begitu panjang, rumit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Akan tetapi, di masa sekarang ini banyak sekali pelamar yang tidak mempersiapkan diri bersaing dalam dunia kerja. Mulai dari pembuatan resume yang tidak serius, menjawab pertanyaan wawancara asal-asalan bahkan terkesan tidak tahu cara menjual diri sendiri.

Permasalahan diatas seringkali terjadi, bahkan ada sekitar 70% kandidat yang belum ready dari segi kesiapan kerja. Sangat disayangkan. Seharusnya ketika Anda sudah lulus, mental dan skills Anda juga harus sudah siap untuk berjuang meraih masa depan.

Lalu, Bagaimana agar Anda menjadi kandidat yang berkualitas dan menonjol saat melamar pekerjaan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam melamar pekerjaan 

Cara Lolos Seleksi Saat Melamar Pekerjaan

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya menjadi kandidat yang berkualitas dan paling menonjol diantara kandidat yang merupakan salah satu kunci jitu agar Anda bisa lolos seleksi saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

1. Kesiapan Resume atau Curriculum Vitae (CV)

Suka atau tidak suka, resume atau CV Anda akan berpengaruh besar dalam pencarian kerja. pembuatan dan isi CV yang berbobot dan berkualitas akan membuat team HR terkesan dengan Anda. 

Apalagi jika CV atau resume yang Anda miliki termasuk CV yang lengkap dan berisi mengenai data diri pribadi, internship, pengalaman kerja, pelatihan, penghargaan yang pernah didapatkan.

Jika Anda seorang fresh graduate, Anda bisa menambahkan pengalaman magang, pengalaman kerja freelance, pengalaman organisasi dan lomba yang pernah diraih ke dalam CV atau resume Anda.

Ini akan menambah nilai plus dimata team HRD dan sudah bisa dipastikan maka Anda akan lolos ke tahap selanjutnya dalam proses perekrutan tersebut.

2. Komunikasi positif dan Attitude

Cara yang kedua adalah komunikasi positif dan attitude. Komunikasi positif, ramah dan santun merupakan hal yang sangat penting dan jangan sampai terlewat menjadi koreksi. Ini  akan membuat HRD semakin penasaran dengan attitude Anda. 

HRD akan menilai komunikasi Anda sejak pertama kali HRD menelpon untuk mengundang Anda melakukan tahap selanjutnya yaitu interview. 

Biasanya HRD akan menelpon dan melakukan basa-basi kepada Anda, seperti menanyakan kabar, kesibukan yang dilakukan sehari-hari, pengalaman Anda, dan masih banyak lagi. Beri kesan positif dan selalu ramah. Itu poin plus yang bisa Anda jual di awal.

3. Disiplin dan Punya Time management yang Baik

Cara lolos seleksi saat melamar pekerjaan yang dapat dilakukan selanjutnya adalah disiplin dan punya time management yang baik. Disiplin dan pengaturan waktu adalah kuncinya. 

Sebelum Anda interview dengan HRD, biasanya akan dikirimkan beberapa formulir yang harus kalian isi, atau bahkan mungkin assessment untuk dilengkapi. Segera isi dan lengkapi sebelum deadline.  

Itu akan menunjukkan bahwa Anda tipe kandidat yang fokus pada tujuan dan bergerak cepat. Selain itu, usahakan datang interview sebelum waktunya. Anda bisa datang 30 menit sebelum interview berlangsung. 

4. Persiapkan Interview dengan Matang

Cara berikutnya agar Anda bisa lolos seleksi saat melamar pekerjaan adalah persiapan interview dengan sebaik mungkin. Jawablah pertanyaan dari interviewer dengan baik, sopan, berisi, jelas dan singkat. Murahlah senyum untuk menghilangkan ketegangan. Ada beberapa tips interview untuk Anda agar lancar dan percaya diri. 

1. Pahami kekurangan dan kelebihan diri.
2. List skills Anda yang menjual.
3. Persiapkan jawaban yang kemungkinan dapat ditanyakan.
4. Berlatih interview atau roleplay agar tidak gugup. Minta pendapat teman roleplay kalian tentang hasil roleplay tersebut.

Ingatlah bahwa kunci menghadapi interview adalah adanya persiapan. Kesempatan interview di perusahaan itu hanya satu kali, manfaatkan peluang dengan baik. Agar probabilitas Anda masuk ketahap selanjutnya semakin besar.